London, MINA – Ribuan warga dari berbagai komunitas anti-Israel turun ke jalan mengikuti pawai Hari Nakba di ibukota Inggris, London, Sabtu (13/5/2023).
Para peserta aksi memulai pawai dari Portland Place ke kantor Perdana Menteri di Downing Street 10, dan menyerukan “intifada sebagai satu-satunya solusi”.
Jewish Chronicle malaporkan, peserta aksi unjuk rasa membentangkan spanduk yang menuduh Israel melakukan “pembersihan etnis” dan plakat yang menyamakan Israel dengan Nazi Jerman.
Acara yang bertema “75 Tahun Nakba, Akhiri apartheid, Akhiri pendudukan”, menyaksikan ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar kantor BBC dan berbaris ke kantor Perdana Menteri, saat mereka mengecam tuduhan ke pemerintah Inggris yang mendukung Israel.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Ribuan orang mengambil bagian dalam pawai di pusat kota London untuk ‘Nakba Day’, 13 Mei 2023.
Pengunjuk rasa juga membawa spanduk bertuliskan “Keir Starmer (ketua partai oposisi) diam, sementara Israel membunuh anak-anak”.
Di antara mereka yang hadir pada aksi itu adalah Anggota Parlemen Partai Buruh untuk Hayes dan Harlington John McDonnell, Pendeta Stephen Sizer, mantan politisi Partai Buruh Clare Short, nasionalis Irlandia Jim Curran, dan mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn.
Jim Curran ikut membentangkan poster bertuliskan “Nakba adalah Holocaust”.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Hadir pula kelompok solidaritas Palestina dari Sheffield, Coventry, Whittington, Lambeth & Wandsworth, serta perwakilan dari Campaign for Nuclear Disarmament, Amnesty International, Gerakan Pemuda Palestina, Hentikan Perang, Seruan Sosialis, Serikat Pendidikan Nasional Bristol, Pax
Christi, University and College Union, Neturei Karta, Kelompok Sosialis Yahudi dan Suara Yahudi untuk Buruh.
Para pengunjuk rasa dengan kepalan tangan berteriak, “Israel adalah negara teroris”.
Tampak seorang pria mengenakan ikat kepala bertuliskan, “Bebaskan Palestina”.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Garry Ettle, yang telah membuat pernyataan kontroversial di masa lalu dan menyebut tindakan Israel terhadap Gaza sebagai “holocaust perlahan” dalam pesan Facebook tahun 2020, hadir dan mengambil bagian.
Jeremy Corbyn, yang tidak lagi dapat mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum berikutnya sebagai kandidat Partai Buruh, mengatakan, “Kami di sini untuk menuntut pengakuan penuh, segera, dan tanpa syarat atas Palestina,” dan “untuk mendukung rakyat Palestina yang semangat gigihnya
adalah inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia”.
Hari Nakba diperingati setiap tanggal 15 Mei, untuk memperingati dan menandai pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan tanah mereka pada tanggal 15 Mei 1948 setelah berdirinya Israel di tanah pendudukan. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Mi’raj News Agency (MINA)