Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Inggris Peringati 74 Tahun ‘Nakba’ Palestina, Kutuk Pembunuhan Shireen

Rudi Hendrik - Ahad, 15 Mei 2022 - 16:17 WIB

Ahad, 15 Mei 2022 - 16:17 WIB

1 Views

Ribuan orang di Inggris turun ke jalan ibu kota London berdemonstrasi massal dalam rangka memperingati 74 tahun 'Nakba', atau Hari Bencana Palestina, Sabtu sore, 14 Mei 2022. (Al Jazeera)

London, MINA – Ribuan orang di Inggris turun ke jalan ibu kota London berdemonstrasi massal dalam rangka memperingati 74 tahun ‘Nakba’, atau Hari Bencana Palestina dan mengutuk pembunuhan terhadap jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh oleh pasukan Israel.

Hari Nakba adalah hari ketika lebih dari 700.000 warga Palestina diusir secara paksa dari rumahnya, saat Israel memproklamirkan keberadaannya secara ilegal pada tahun 1948.

Orang-orang berkumpul di depan Broadcasting House, markas besar British Broadcasting Corporation (BBC), di pusat kota London pada Sabtu sore (14/5) sebelum berbaris menuju Nomor 10, kediaman resmi dan kantor eksekutif perdana menteri, di Downing Street, Press TV melaporkan.

Para peserta mengibarkan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan dan menyatakan kemarahan atas penindasan brutal yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di tangan pasukan Israel.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Mereka juga mengutuk keras pembunuhan jurnalis veteran Palestina Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati oleh pasukan Israel saat sedang meliput serangan tentara di kamp pengungsi Jenin, di bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Para pengunjuk rasa menyerukan penyelidikan cepat dan independen untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Para demonstran juga menandatangani buku peringatan untuk menghormati reporter yang terbunuh untuk jaringan berita televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

“Shireen Abu Akleh adalah jurnalis ke-55 yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sejak tahun 2000,” bunyi sebuah plakat yang dipasang di sebelah buku peringatan. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Kolom
Palestina