
Ilustrasi: demonstrasi pekanan ribuan warga Israel di Tel Aviv menentang kasus dugaan korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (Foto: Miriam Alster/Flash90)
Tel Aviv, MINA – Ribuan orang warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv hari Jumat (16/2), melawan kasus korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mendesaknya mengundurkan diri dari jabatannya.
Demonstran membawa spanduk bertuliskan ‘Menteri Kejahatan’ dan ‘Bye bye Bibi’, merujuk pada panggilan Netanyahu, demikian Nahar Net melaporkan.
Orang banyak meneriakkan “Pembohong! Pembohong!”, ketika seorang pembicara dengan sarkastik mengulangi kebiasaan umum Netanyahu yang suka mengatakan “tidak akan ada apa-apa karena tidak ada apa-apa.”
Pada hari Selasa (13/2), polisi Israel meminta Netanyahu (68) untuk didakwa atas kasus penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan publik.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Netanyahu telah berulang kali membantah tuduhan tersebut yang menurutnya bermotif politik. Ia pun menolak seruan untuk mundur.
“Di sini, di alun-alun ini kami berjanji untuk melawan Anda sampai Anda mengundurkan diri,” kata aktivis Abi Binyamin kepada kerumunan massa hari Jumat. “Kami akan terus datang ke sini selama yang dibutuhkan.”
Netanyahu sedang diselidiki karena kecurigaan bahwa dia dan keluarganya menerima hadiah mahal dari produser Hollywood Arnon Milchan dan miliarder Australia James Packer.
Protes antikorupsi pekanan telah berlangsung di Tel Aviv selama berbulan-bulan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan