Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Dipenjara

Demo warga Israel Sabtu malam (2/9/2017) tuntut PM dipenjara. (Haaretz)

Tel Aviv, MINA – Sekitar 1.500 warga Israel melakukan aksi Sabtu malam (2/9) waktu setempat menuntut PM Benjamin Netanyahu dipenjara karena kasus .

Media setempat Haaretz melaporkan, demo di depan rumah Jaksa Agung di kota Perah Tikva, Israel tengah, sebagai bagian dari demonstrasi mingguan warga melawan korupsi pemerintah.

Demonstran mendesak jaksa Avichai Mendelblit atas lambatnya penyelidikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang telah berlangsung selama 41 pekan.

Aksi utama berlangsung di Lapangan Goren dengan pengamanan ketat kepolisian.

Bulan lalu, Pengadilan Tinggi memutuskan, tidak boleh lebih dari 500 pemrotes dapat berkumpul untuk demonstrasi mingguan.

Beberapa warga yang tidak bisa memasuki area demo, memilih melakukan protes di sepanjang luar pagar lapangan.

Demonstrasi serupa terjadi di Yerusalem, Tel Aviv dan Nes Ziona, dengan ratusan warga.

Demonstran dari salah satu organisasi Meni Naftali, mantan kepala pengurus di tempat tinggal Netanyahu mengatakan, “Ini bukan tentang makanan, tapi menyangkut sekitar ribuan shekel uang rakyat.”

Mengatasi pembatasan yang ditempatkan pada pemrotes, dia berkata, “Kami menunggu keputusan dari Pengadilan Tinggi. Jika kita harus mengubah lokasi, maka kita akan pindah.”

Para pemrotes meneriakkan slogan-slogan dalam bahasa Ibrani. Di antaranya juga mengkritik jaksa agung yang mengaku terlibat dalam penyelidikan korupsi terhadap Netanyahu.

Demonstran menambahkan kecaman kepada Menteri Keuangan Moshe Kahlon karena tidak mengumumkan secara terbuka laporan keuangan Perdana Menteri Netanyahu dan istrinya Sara. (T/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.