Tel Aviv, MINA – Beberapa ribu orang Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (16/12) malam dalam demonstrasi anti-korupsi, termasuk kasus dugaan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang sedang diselidiki oleh kepolisian.
Protes tersebut telah berlangsung selama tiga pekan berturut-turut, tapi jumlah hari itu lebih sedikit.
Pengunjuk rasa berbaris di Rothschild Boulevard meneriakkan “Bibi adalah seorang yang memalukan”. Bibi adalah sebutan lain dari Netanyahu.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Demonstran juga menuding Jaksa Agung Avichai Mandelblit melindungi Perdana Menteri. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Demonstran menyanyikan lagu “Kami Datang untuk Mengusir Korupsi”, gubahan dari lagu festival anak-anak yang berjudul “Kami Datang untuk Mengusir Kegelapan”
“Revolusi telah kembali,” teriak seorang pemimpin demonstrasi dengan loudspeaker, mengacu pada demonstrasi massa tahun 2011 di tempat yang sama dengan tuntutan biaya hidup yang lebih rendah.
Ratusan orang melakukan demonstrasi serupa di beberapa kota di seluruh Israel termasuk di Yerusalem, Haifa, Modiin, Ashkelon dan Asdod.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri menjalani interogasi oleh kepolisian untuk putaran ketujuh di kediamannya di Yerusalem. Netanyahu diduga kuat melakukan korupsi dengan menerima suap berupa hadiah mewah dari temannya. (T/RI-1/RS2-P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya