Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan Kamil Ingin Masyarakat Salat Subuh Berjamaah di Masjid

habibi - Ahad, 29 Januari 2017 - 11:17 WIB

Ahad, 29 Januari 2017 - 11:17 WIB

359 Views ㅤ

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai salat subuh berjamaah di Masjid Darut Tauhid Bandung, Ahad (29/1). (Foto: Royhanul Iman/MINA).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai salat subuh berjamaah di Masjid Darut Tauhid Bandung, Ahad (29/1). (Foto: Royhanul Iman/MINA).

Bandung, 29 Rabi’ul Akhir 1438/28 Januari 2017 (MINA) – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghimbau bagi seluruh masyarakat dan kaum muda Indonesia, khususnya warga Bandung untuk memakmurkan masjid, salah satunya dengan Salat Subuh berjamaah. Himbauan tersebut juga sesuai dari surat yang diedarkan dan gerakan itu sudah diresmikan pekan lalu.

“Masjid di Bandung ada banyak sekali hampir 4.000 kan begitu ya, agar kondisifitas lahir batin bisa dihadirkan. Membangun diri tak hanya fisik, tapi juga lahir batin,” ujar Emil sapaan akrabnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Darut Tauhit Bandung, Ahad (29/1).

Ia membayangkan, jika seluruh warga Muslim Bandung bisa melakukan salat subuh berjamaah di masjid. Emil menilai, himbauan tersebut tidak hanya menjadi tugas DKM masjid saja dalam menyosialisasikannya, tetapi semua masyarakat, dan ia juga merasa sebagai Wali Kota memiliki kewajiban dalam memotivasi tidak bisa diam saja sehingga Bandung bisa lebih maju.

“Saya sudah hampir tiga tahun lebih, pertanyaannya apa yang saya sudah wariskan, minimal untuk umat di Bandung. Ya Allah, semoga setiap keputusan yang saya putuskan jadi kebaikan bersama. Alangkah indahnya jika ramainya masjid di waktu Subuh bisa hadir diseluruh plosok Bandung,” katanya.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Emil menambahkan, dirinya dalam setahun bisa mengambil sekitar 2.000 keputusan, dan menjadi pemimpin, lanjutnya, tidak hanya sekedar membangun infrastruktur atau menggerakkan ekonomi saja, ia mengibaratkan seperti Fir’aun yang membangun salah satu bangunan dari tujuh keajaiban dunia, tapi akhirnya binasa dalam kemudaratan.

“Saya ingin kebangkitan umat, tidak hanya bekerja, tapi mengambil hikmah dari Islam, apa yang kita kerjakan adalah ibadah, saya ambil keputusan niatnya ibadah, dibully, dicaci, niat ibadah jalan terus, tidak usah dipikirkan, karena mikirin omongan manusia tidak akan selesai. Saya ingin Bandung bahagia lahir batin,” tutupnya. (L/R08/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai
Indonesia
Indonesia
Indonesia