Bandung, MINA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan makna desain Masjid Raya Jawa Barat yang ditargetkan selesai pada tahun 2020, dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat (7/12).
“Saya diminta mengonsep desain arsitekturnya di 2016 di zaman Gubernur pak Aher dan Insya Allah kita mulai kebut dan selesaikan agar bisa digunakan di 2020,” kata Gubernur Jawa Barat, yang akrab disapa Kang Emil, yang sejatinya adalah seorang arsitek kelas dunia.
Ia menjelaskan makna konsep arsitektur masjidnya yaitu “Matematika Aljabar”, rumus matematika yang diterjemahkan ke dalam tiga dimensi, karena dahulu Islam berjaya di bidang ilmu matematika. Dikelilingi danau yang sekaligus pengendali banjir Bandung Raya.
Masjid Raya Al Jabbar Provinsi Jawa Barat, terdiri atas bangunan utama, sarana penunjang, fasilitas ruang terbukanya, Museum Al-Quran di lantai bawah.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Aher menjelaskan, secara teknis, pengerjaan Masjid Agung Al Jabar sudah memasuki tahap pemasangan atap, sementara itu, proses pembuatan fondasi dan lantai telah rampung.
Masjid ini diperkirakan mampu menampung sebanyak 60.000 orang, di antaranya di dalam masjid bisa menampung 33.000 orang, sisanya bisa tersebar hingga ke plaza. (R/hnh/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan