Dhaka, MINA – Karina Gould, Menteri Pembangunan Internasional Kanada melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen.
Gould menekankan pentingnya akses ke pendidikan berkualitas bagi anak-anak Rohingya.
Bangladesh saat ini menjadi rumah bagi sekitar 1,2 juta Muslim Rohingya yang melarikan diri dari operasi brutal militer di negara bagian Rakhine, Myanmar pada Agustus 2017.
Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (13/8), Gould juga memberi tahu Momen, Kanada telah mengalokasikan 288 juta dolar Kanada dalam tiga tahun ke depan untuk program yang terkait dengan masalah Rohingya.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sementara itu, Momen sepakat dengan hal itu dengan menekankan, kurangnya pendidikan dan hak-hak lain untuk Rohingya dapat menyebabkan radikalisasi dan ekstremisme, sehingga krisis harus diselesaikan sesegera mungkin.
Ia juga menegaskan kembali usulan Bangladesh agar Badan Pengungsi PBB dapat merekrut guru dari Myanmar.
“Jika pendidikan dan kesehatan bagi warga Rohingya yang tersisa di Rakhine dapat dijamin oleh PBB dengan menginvestasikan lebih banyak sumber daya di sana, ini akan mendorong pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk kembali ke tanah air mereka,” jelasnya.
Momen juga mengimbau Kanada untuk memberikan lebih banyak vaksin Covid-19 ke Bangladesh, khususnya untuk pengungsi Rohingya. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)