Gaza, 16 Ramadhan 1435/14 Juli 2014 (MINA) – Para pejuang Palestina dari brigade Al-Qassam menghancurleburkan tank milik tentara Israel di daerah perbatasan dekat Al-Irsal di Bayt Lahiya utara Gaza dengan roket Kornet milik mereka.
“Insiden pada pukul 15.20 siang waktu Gaza ini terjadi sekitar satu kilometer dari RS Indonesia di Gaza,” lapor koresponden MINA di Gaza, Senin (14/7).
Sementara itu, Israel mengakui serangan tersebut menimbulkan korban berjatuhan meskipun tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya.
Serangan ini terjadi setelah Al-Qassam pagi harinya mengungkapkan pesawat tanpa awak (drone) mereka kepada publik setelah peluncuran pertamanya berhasil sampai ke Tel Aviv.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pengumuman tersebut merupakan kejutan kedua setelah sebelumnya Al-Qassam meluncurkan roket terbaru mereka R160 yang mendarat sampai 160 km dari Gaza beberapa waktu lalu.
Drone pertama yang diberi nama Ababil 1 ini diklaim sebagai buatan insinyur lokal mereka, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Ababil 1 berhasil melakukan pemantauan di atas gedung Kementrian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada Senin (14/7) siang waktu setempat.
“Untuk pertama kali pesawat kami telah berhasil melakukan tugas tertentu di atas bangunan Kementrian Pertahanan Zionis Al Kriyah di Tel Aviv yang merupakan lokasi pusat aktivitas serangan ke Jalur Gaza,” kata Al-Qassam dalam sebuh pernyataan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Selanjutnya, Al-Qassam mengungkapkan keberhasilan pembuatan tiga model pesawat lainnya, di mana jenis Drone A1A dibuat untuk memantau sebagaimana model standarnya.
Tidak kalah dengan drone Israel buatan AS, Al-Qassam juga membuat drone tipe A1B yang juga mampu meluncurkan rudal, sedang tipe terakhir dengam jenis A1C mampu meledak dengan menabrakkan diri ke lokasi target.(L/K01/K02/K03/P03/R2/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon