
Ambulans tiba di jalan kota Sderot, Israel, usai roket dari Gaza menghancurkan parkiran, Jumat malam, 8 Desember 2017. (Foto: Channel 10)
Sderot, MINA – Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza jatuh meledak di kota Sderot, Israel pada Jumat malam (8/12).
Roket yang ditembakkan setelah serangan udara Israel menyerang Gaza itu, menyebabkan kerusakan pada beberapa mobil yang diparkir, tapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, meski dua orang warga mengalami ketakutan.
“Ada ledakan besar. Saya dengar kaca pecah dan alarm mobil. Dinding rumah berguncang,” kata seorang penduduk kepada situs Ynet, demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Serangan roket tersebut merupakan serangan malam ketiga dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Sementara itu Pasukan Pertahanan Israel mengatakan telah menyerang sebuah fasilitas pelatihan Hamas dan sebuah depot senjatanya di Jalur Gaza.
Serangan udara pasukan Israel ke Gaza pada malam itu melukai sedikitnya 25 orang.
Koresponden MINA di Gaza utara, Reza Aldila Kurniawan melaporkan bahwa para korban segera dibawa ke Rumah Sakit Indonesia. Rumah Sakit ini dibangun atas inisiasi MER-C.
Saksi mata mengatakan bahwa sebagian besar korban bukan anggota Hamas, tapi warga sipil yang tinggal di sebuah gedung di dekat kamp pelatihan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan