Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israeal Benjamin Netanyahu mempersingkat kunjungannnya di Amerika Serikat, setelah sebuah roket yang dilepaskan dari Jalur Gaza menghantam sebuah rumah di Israel Tengah yang mengakibatkan tujuh orang terluka, kata para pejabat, BBC melaporkan, Senin (25/3).
Roket itu jatuh pada pukul 05:25 waktu setempat (03:25 GMT), Senin, di Mishmeret, 20km utara kota Tel Aviv.
Ini adalah yang terjauh yang dicapai roket Palestina di Israel sejak konflik 2014 dengan kelompok-kelompok pejuang di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memangkas perjalanannya ke Amerika Serikat atas insiden itu, telah berjanji untuk menanggapi serangan roket itu dengan kekuatan.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Sejauh ini belum ada yang mengaku melakukan serangan roket itu. Namun militer Israel menuduh kelompok perjuangan Hamas, yang menguasai Gaza, tetapi seorang pejabat Hamas mengatakan “tidak memiliki kepentingan” untuk melakukannya.
Satu setengah pekan yang lalu, dua roket diluncurkan ke Tel Aviv dan tidak ada yang terluka. Militer Israel merespons dengan puluhan serangan udara di Gaza, yang melukai empat orang.
Pejabat Hamas dan Israel kemudian mengatakan roket-roket itu telah ditembakkan “secara tidak sengaja”.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengatakan roket yang menghantam rumah di Mishmeret diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan, sekitar 120 km (75 mil) jauhnya.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Ledakan yang ditimbulkan roket merusak parah rumah dan membakarnya. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur