Beersheba, MINA – Sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menghantam lapangan di utara Beersheba Kamis (9/8) sore, serangan pertama yang menargetkan kota terbesar di Negev itu sejak perang 2014.
Serangan itu membuat sirene di kota selatan Israel tersebut berbunyi setelah diklaim ada gencatan senjata yang berlangsung.
Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan, demikian Times of Israel melaporkan.
Walikota Beersheba, Ruvik Danilovich mengatakan, roket Grad mendarat di daerah terbuka di utara kota.
Baca Juga: Survei: Sikap Warga Jerman terhadap Israel Makin Negatif
Media Palestina melaporkan, serangan artileri Israel terhadap Jalur Gaza terjadi sekitar waktu yang sama dengan serangan itu.
Serangan terhadap Beersheba yang terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Gaza, menandai peningkatan signifikan dari kelompok perlawanan di Jalur Gaza dalam membalas serangan mematikan pasukan pendudukan.
Sejak Rabu malam, lebih 180 roket diluncurkan dari Gaza ke Israel. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Alami Gangguan Jiwa
Mi’raj News Agency (MINA)