Jeddah, MINA – Rombongan calon Jamaah haji terakhir yang bepergian di bawah Inisiatif Rute Mekah Arab Saudi tiba di Kerajaan pada Rabu (7/8). .
Program yang didirikan tahun lalu ini memungkinkan para calon jamaah haji untuk menyelesaikan dokumen masuk mereka di bandara tempat mereka berangkat, jadi tidak setelah mereka tiba di Arab Saudi.
Lebih dari 171.000 calon jamaah haji dari Tunisia, Malaysia, Indonesia, Pakistan dan Bangladesh telah tiba di Kerajaan tahun ini menggunakan inisiatif tersebut.
Kelompok terakhir tiba di Mekah, Rabu pagi dari Tunisia.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Calon jamaah haji bepergian di bawah inisiatif telah memuji program untuk membuat perjalanan mereka sehalus mungkin dan memungkinkan mereka untuk melakukan ziarah mereka dengan mudah dan nyaman.
Inisiatif ini memungkinkan mereka untuk melewati prosedur setibanya di Kerajaan, dan langsung menuju ke bus yang menunggu untuk mengangkut mereka ke akomodasi di Mekah dan Madinah.
Layanan ini termasuk mengeluarkan visa, memastikan mereka mematuhi persyaratan kesehatan dan menyortir bagasi.
Inisiatif Rute Makkah adalah bagian dari Program Transformasi Nasional Arab Saudi 2020 untuk meningkatkan layanan bagi para peziarah.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Untuk Indonesia, inisiatif tersebut baru dapat dinikmati jamaah haji yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Proses ini di bawah pengawasan tim Saudi yang dipimpin Kementerian Dalam Negeri. Layanan Rute Makkah telah dilaksanakan selama musim haji pada 1438 H (2017) pada sebagian jamaah Malaysia dan berlaku untuk semua jamaah Malaysia pada tahun kemarin.
Keputusan memulai layanan di Malaysia dan Indonesia adalah hasil permintaan dari sejumlah besar jamaah kedua negara. Menurut pejabat Saudi, layanan ini akan diperluas mencakup jamaah dari negara-negara tambahan di tahun-tahun mendatang. Tahun ini, pelayanan juga diberikan pada Tunisia, Pakistan dan Bangladesh.
Rute Makkah termasuk penerbitan visa, penyelesaian bea cukai dan prosedur paspor, memastikan kepatuhan dengan persyaratan kesehatan, serta menyortir bagasi sesuai dengan transportasi dan pengaturan akomodasi di Arab Saudi. Jamaah menyelesaikan prosedur ini sebelum keberangkatan sehingga sangat memudahkan proses kedatangan di Saudi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Layanan ini memungkinkan mereka langsung menuju ke akomodasi di Makkah dan Madinah tanpa berurusan dengan prosedur kedatangan yang memakan waktu. Bagasi ditangani oleh agen layanan yang mengangkut bagasi langsung ke tempat tinggal jamaah.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
http://www.arabnews.com/node/1536931/saudi-arabia
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza