NTT, MINA – Pesilat asal Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ronaldo Neno yang tergabung dalam Tim Pelatnas Indonesia, berhasil meraih medali perunggu ajang 8th SEA Pencak Silat Championship 2022 di Singapura.
Ronal Neno raih medali perunggu usai kalah dari pesilat asal Vietnam, Nguyen Duy Tuyen. Diketahui, pesilat asal Vietnam itu adalah juara bertahan SEA Games tiga kali berturut-turut.
Hal ini dibenarkan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Belu yang juga Pembina Pencak Silat PD Belu, Benedictus Manek, Ahad, (27/2) malam.
Menurut Benny Manek, Ronal kalah dari pesilat asal Vietnam saat laga semifinal di kelas H.
“Ronal mendapat medali perunggu karena di semifinal kalah dari pesilat Vietnam yang akhirnya menjadi juara 1 di kelas H. Pesilat Vietnam merupakan pemegang medali emas SEA Games tiga kali berturut-turut sampai dengan sekarang,” kata Benny Manek melalui pesan WhatsAppnya.
Kekalahan Ronal diakui Benny Manek lebih pada penguasaan aturan yang baru. Pasalnya, Ronal harus secepatnya beradaptasi dengan aturan pertandingan silat yang baru diterapkan pada saat seleksi atlet IPSI untuk Pelatnas.
“Banyak perubahan peraturan yang sangat signifikan, kalau dari segi tekhnik kami melihat Ronal tidak kalah dengan pesilat Vietnam,” ujarnya.
Benny Manek yang juga Ketua Komisi I DPRD Belu ini menuturkan, event ajang 8th SEA Pencak Silat Championship 2022 Singapura ini merupakan pemanasan sekaligus evaluasi bagi tim Indonesia yang sudah melakukan TC terpusat sejak bulan Januari.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Semoga pada SEA Games Vietnam bulan Mei 2022 Ronal bisa ketemu lagi dengan pesilat Vietnam ini di final,” imbuhnya.
Ia berharap, masyarakat Belu khususnya juga masyarakat NTT dan Indonesia untuk tetap mendukung dengan doa semoga pesilat dari tim Indonesia yang akan berlaga di SEA Games Vietnam bulan Mei 2022 nanti bisa bertanding dengan baik dan berhasil meraih medali untuk Indonesia. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah