Madrid, 6 Dzulhijjah 1436/20 September 2015 (MINA) – Ziad Mohsen, anak pengungsi Suriah yang ditendang seorang jurnalis Hungaria, dibimbing maha bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, masuk ke lapangan sebelum dimulainya pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid versus Granada, di Stadion Santiago Barnebou, pada Sabtu (19/9).
Sementara itu seluruh pemain Real Madrid masuk lapangan memakai baju kaus latihan yang bertuliskan dukungan kepara para pengungsi Suriah yang kini banyak mencari kehidupan baru yang lebih aman di Eropa.
“Ziad berjalan ke lapangan Bernabeu dengan pahlawannya, Cristiano,” club Real Madrid menulis di twitter, demikian On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Tepuk tangan mengema dari seluruh sudut stadion menyambut Ziad.
Baca Juga: PM Spanyol: Kami Tidak akan Izinkan Rencana Trump Gusur Gaza
Ziad adalah putra dari Osama Abdul Mohsen, pengungsi Suriah yang menjadi perhatian besar dunia karena ditendang seorang wartawan Hungaria saat berlari.
Abdul Mohsen yang ternyata seorang pelatih sepak bola di Suriah, kini pindah dari Jerman ke Madrid karena Akademi Sepakbola Spanyol memberinya pekerjaan.
Ronaldo adalah juga seorang pendukung kuat perjuangan rakyat Palestina dan banyak memberikan bantuan kemanusiaan termasuk untuk korban tsunami di Aceh, dari mana ia mengangkat seorang anak angkat yang kini berlatih di sebuah club sepakbola di Portugal.
Sebelum ini Real Madrid telah memberikan sumbangan sebesar 1 juta Euro (kl.Rp. 15 miliar) kepada pengungsi asal Suriah di Spanyol.
Baca Juga: Spanyol Janji Lakukan yang Terbaik untuk Bangun Kembali Gaza
Mohsen dan dua anaknya, Zaid dan Mohammad, diundang oleh Real Madrid dalam pertandingan lawan Granada yang akhirnya dimenangkan Madrid dengan hasil akhir 1-0.
Pada semua momen yang didokumentasikan, Ronaldo berada di sisi Zaid.
Tidak hanya berfoto dengan Ronaldo, Zaid juga berpose dengan pemain-pemain Real Madrid lainnya seperti Pepe, Iker Casillas, Denis Cheryshev, Luka Modric, Toni Kroos dan Lucas Vazquez.
(T/P006/P2)
Baca Juga: Jerman Prihatin AS Keluar dari WHO
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Transparency Internasional Ungkap Dampak Korupsi bagi Perubahan Iklim