Madinah, MINA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan katering paket makan kepada para jamaah haji Indonesia: sarapan pagi berupa roti, makan siang, dan malam terdiri dari nasi, lauk, buah serta air mineral.
Jamaah haji Indonesia berharap agar sarapan diberikan bukan roti, tapi nasi karena dinilai bukan makan pagi kalau bukan nasi.
Namun Kabid Katering Daker Madinah Ahmad Abdullah menjelaskan, saat ini tidak memungkinkan bagi PPIH untuk melayani jemaah dengan tiga kali makan nasi.
“Alasannya, pertama, aspek kesiapan dari perusahaan itu sendiri, baik waktu produksi maupun distribusi yang sangat sulit, apalagi lokasi dapur cukup jauh dari jamaah,” katanya, Selasa (1/8).
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Alasan kedua adalah pengawasan petugas sangat terbatas. Pemberian roti untuk sarapan dinilai menjadi alternatif yang memungkinkan. Menurut Ahmad, pemberian makan pagi akan terus dikaji oleh PPIH.
“Salah satu skema yang didiskusikan misalnya, mengontrak perusahaan yang khusus menyediakan sarapan pagi saja. Tapi hal ini juga masih ditimbang kemungkinan implementasinya pada musim haji mendatang,” katanya.
(R/R08/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol