Gaza, MINA – Rumah Sakit (RS) Indonesia yang terletak di Jalur Gaza bagian utara telah kembali beroperasi setelah sebelumnya terpaksa berhenti akibat serangan Israel.
Dalam konfirmasi yang disampaikan kepada MINA hari Ahad (5/5), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) membenarkan hal tersebut namun belum ada informasi lebih lanjut.
Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara pada November 2023, yang mengakibatkan tiga relawan MER-C dari Indonesia termasuk sekitar 600 orang yang terluka dan pendamping mereka, 200 tenaga medis dan sekitar 2.000 orang yang mencari perlindungan mengungsi ke Gaza Selatan.
Sebelum RS Indonesia, Israel melancarkan berbagai serangan ke fasilitas kesehatan lain di Gaza, termasuk RS Al Shifa yang merupakan rumah sakit terbesar di wilayah itu.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Perintah evakuasi RS Indonesia dan ancaman serangan lanjutan ini berlangsung saat Israel mengumumkan kesepakatan gencatan senjata selama empat hari dengan Hamas.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka