Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal Houthi Bobol Pertahanan Israel, Pukulan bagi Sistem Keamanan AS

Widi Kusnadi Editor : Arif R - 22 menit yang lalu

22 menit yang lalu

7 Views

Rudal Houthi Yaman (foto: dok MINA)

Tel Aviv, MINA – Serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi Yaman berhasil menyasar Bandara Internasional Ben Gurion di Israel memunculkan tanda tanya besar tentang efektivitas sistem pertahanan negara tersebut yang selama ini didukung oleh teknologi canggih dari Amerika Serikat.

Selama ini, reputasi Israel sebagai salah satu negara dengan pertahanan udara terbaik di dunia kembali menjadi perbincangan internasional. Al-Jazeera melaporkan.

Dalam pernyataan resmi, otoritas Israel mengonfirmasi serangan tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kerusakan yang ditimbulkan.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang melibatkan kelompok Houthi, yang sebelumnya diketahui aktif menyerang sasaran di kawasan Timur Tengah sebagai bentuk perlawanan terhadap koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Baca Juga: Militer Israel Panggil 60.000 Prajurit Cadangan untuk Perluas Serangan di Gaza

Sistem pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome, dikenal sebagai salah satu yang paling canggih di dunia. Namun, keberhasilan rudal Houthi menembus pertahanan ini menimbulkan kritik luas, baik di dalam negeri maupun internasional.

Banyak pihak mempertanyakan apakah Israel terlalu mengandalkan bantuan teknologi dari Amerika Serikat tanpa meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap ancaman baru.

Kelompok Houthi yang berbasis di Yaman selama ini dikenal menggunakan rudal balistik dan drone untuk menyerang sasaran strategis di kawasan Timur Tengah. Serangan ke Israel ini menandai pergeseran dalam strategi kelompok tersebut, yang sebelumnya lebih fokus pada koalisi Arab Saudi.

Serangan ini juga memanaskan situasi geopolitik di Timur Tengah, dengan potensi memicu respons keras dari Israel. Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan di kawasan meningkat, terutama dengan keterlibatan berbagai aktor regional dalam konflik yang semakin kompleks.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Rilis Video Sandera Israel Maxim Herkin

Sebagai pendukung utama Israel, Amerika Serikat kemungkinan akan menghadapi tekanan untuk meningkatkan dukungan militernya terhadap sekutu dekatnya itu. Namun, kritik terhadap efektivitas teknologi pertahanan yang didanai AS juga menjadi perdebatan di dalam negeri Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Benny Gantz Tuduh Iran Bertanggung Jawab atas Serangan Rudal ke Israel

Rekomendasi untuk Anda