Wonosari, Yogyakarta, MINA – Sehari setelah Hari Pahlawan, tim peluru kendali (rudal) dari grup riset Aeronautika Universitas Gajah Mada (UGM) sukses melakukan uji terbang terhadap rudal bernama PASOPATI penelitian generasi pertama mereka.
Uji terbang bekerja sama dengan Lanud Adisutjipto ini dilakukan di lapangan udara yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara di daerah Gading, Wonosari, Yogyakarta.
Penelitian rudal UGM yang dinamakan Pasopati itu direncanakan dalam waktu tiga tahun. Dr. Gesang Nugroho sebagai ketua penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti melalui skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi menyampaikan, tahun pertama 2017 ini difokuskan pada desain dan manufaktur rudal dengan jarak tempuh 30 – 50 km. Jarak tempuh dan akurasi terus ditingkatkan hingga pada tahun ketiga mencapai target 100 km.
“Rudal elektrik tahun pertama ini didesain untuk dapat melakukan misi penyerangan target atau sasaran diam dengan terbang rendah agar tidak terdeteksi radar,” kata Gesang, Ahad (12/11).
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Adapun rudal Pasopati yang dikembangkan, kata Gesang, mempunyai beberapa data, yaitu penggerak elektrik menggunakan Electric Ducted Fan (EDF), jarak jangkauan sejauh 30 – 50 km, kecepatan jelajah berkisar 100 – 200 km/jam dan mampu membawa payload kurang lebih 2 kg.
Sementara itu, desain rudal Pasopati ini sudah menyelesaikan tahap Design Requirement and Objective (DRO), Conseptual Design, Preliminary Design dan terakhir Detail Design. (RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III