Banda Aceh, MINA – Rumah semi permanen milik Asnawi Luwi, jurnalis Serambi Indonesia yang bertugas di Aceh Tenggara dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (30/7) sekitar pukul 01.30 WIB.
Rumah Asnawi, diduga dibakar OTK. Pemicunya diduga karena dia selama ini kritis menulis di media Serambi Indonesia, tempatnya bekerja.
“Saya menduganya dibakar OTK karena ada indikasi mengarah ke sana. Bukan karena arus listrik,” kata Asnawi.
Rumah Asnawi terletak di Gampong Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala, Aceh Tenggara. Kondisi rumahnya kini sebagian besar hangus terbakar menyisakan dinding beton dan sebagian atap.
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel
Satu unit mobil miliknya di garasi juga ikut hangus. Tak satupun perabotan di rumahnya yang berhasil diselamatkan.
Saat kejadian, Asnawi bersama istri dan anaknya sudah tertidur. Mereka terbangun setelah adanya teriakan tetangga yang telah memenuhi halaman rumahnya untuk membantu memadamkan api. Asnawi kemudian keluar melalui pintu belakang bersama anak dan istrinya.
Asnawi mengatakan, selama ini dirinya sering menulis berita terkait perjudian, dugaan korupsi maupun ilegal logging di Aceh Tenggara.
“Mungkin karena itu, saya berharap polisi mengungkap kasus ini,” katanya.
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
Bahkan sebelum api membesar, kata Asnawi, ada warga yang mengakui melihat seseorang yang tak dikenal memakai ransel keluar dari halaman rumahnya dengan sepeda motor.
Setelah kejadian, Asnawi langsung memberitahukan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmad Hardenny Yanto Ekosahputro. Dia langsung menuju ke lokasi bersama sejumlah anggotanya. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan ditangani Polres Aceh Tenggara. (L/AP/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal