Jakarta, MINA – Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, mengalami kerusakan parah akibat serangan terus-menerus yang dilancarkan oleh Tentara Pendudukan Israel di sekitar Rumah Sakit sejak Jumat (27/10).
“Mereka membombardir di barat laut Jalur Gaza dan juga Jalur Gaza bagian utara, tepatnya tempat kami berada saat ini. Dari siang hari sampai malam hari, kami bisa mendengar ratusan ledakan yang terdengar di telinga kami. Akibatnya Wisma dr Joserizal mengalami kerusakan parah, begitupun dengan RSI,” kata Relawan MER-C Fiqri Rofi’ul Haq, Senin (30/10).
“Plafon-plafon banyak yang runtuh, sehingga malam itu kami relawan MER-C yang biasa beristirahat di Wisma dr Joserizal mengungsi ke basement RSI. Kami sempat terjebak di wisma pada saat serangan-serangan yang datang bertubi-tubi ke Jalur Gaza bagian utara,” katanya.
“Namun alhamdulillah kami dapat pergi dan menyelamatkan diri ke RSI karena pada saat itu wisma dan RSI mengalami goncangan yang begitu kuat dan juga banyak pasir pasir dan besi-besi serta serpihan roket yang masuk ke area RSI dan memang selain serangan-serangan udara, kami sampai saat ini masih terus mendengar serangan-serangan darat yang ada di perbatasan, peluru-peluru yang ditembakkan, baik dari pejuang Palestina maupun dari militer Israel,” tambahnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di dekat Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara pada Jumat (27/10) malam.
Serangan itu juga menyebabkan layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total. (L/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza