Roma, MINA – Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyatakan negaranya siap merawat warga sipil Palestina yang terluka, yang meninggalkan Jalur Gaza, di rumah sakit Italia.
“Saya telah memberikan mandat kepada diplomat kami untuk menyatakan kesiapan Italia untuk merawat warga sipil Palestina yang terluka yang meninggalkan Jalur Gaza di rumah sakit kami,” kata Tajani pada Jumat (3/11) seperti mengutip kantor berita Italia.
“Kami siap memastikan perawatan khusus bagi orang-orang yang membutuhkannya,” tambah Menteri Tajani.
Pasukan pendudukan Israel memberlakukan pengepungan ketat di Kota Gaza, pada Jumat telah mengebom ambulans di depan Rumah Sakit Al-Shifa menyebabkan puluhan orang syahid. Sementara ambulan tersebut tengah membawa korban luka untuk menerima perawatan di luar Jalur Gaza, melalui penyebrangan darat Rafah.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Sekitar 800 orang, termasuk ratusan warga Palestina yang memegang paspor asing dan puluhan lainnya terluka, diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah berdasarkan perjanjian antara Amerika Serikat, Mesir, Israel dan Qatar yang menjadi perantara Hamas.(T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (Ms
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas