Jakarta, MINA — Bank Muamalat Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Muamalat Tower, Jakarta pada Selasa (29/11).
Dalam keterangan resmi diterima MINA, ada dua agenda yang dibahas dalam RUPSLB kali ini yaitu persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dan persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.
Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengatakan, dalam agenda yang pertama rapat mengetujui permohonan pengunduran diri Purnomo B. Soetadi gang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis ritel.
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Indra Falatehan sebagai direktur utama yang baru menggantikan Achmad K. Permana. Selain itu, pemegang saham juga menunjuk Suhendar dan Wahyu Avianto masing-masing sebagai direktur perseroan yang baru.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Sumut Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Dengan demikian, susunan pengurus perseroan setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Sholahudin Al Ayub
Anggota : Siti Haniatunnissa
Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Capai 32 Derajat Celsius
Anggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Mardiasmo
Komisaris Independen : Suwarta
Baca Juga: Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diimbau Gunakan Masker Jika Aktifitas Luar Ruangan
Komisaris Independen : Sartono
Komisaris Independen : Amin Said Husni
Komisaris : Andre Mirza Hartawan
Direksi
Baca Juga: Kemenag dan LPTQ Bahas Wacana Penyatuan MTQ dan STQH Nasional
Direktur Utama : Indra Falatehan
Direktur Kepatuhan : Karno
Direktur : Hery Syafril
Direktur : Suhendar
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Indonesia, Banjir Simalungun hingga Angin Kencang Bogor
Direktur : Wahyu Avianto
Fadlul menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan komisaris dan direksi periode sebelumnya atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini dan mendoakan kesuksesannya.
“Kami juga mengucapkan selamat bergabung kepada dewan komisaris dan direksi yang baru. Mari bersama-sama membangun Bank Muamalat agar terus menjadi kontributor utama industri keuangan syariah di Tanah Air,” ujarnya.
Adapun pada agenda kedua, rapat mengetujui perubahan anggaran dasar perseroan terkait dengan remunerasi bagi komisaris dan direksi.
Baca Juga: Antrean Haji Indonesia Capai 5,5 Juta, Waktu Tunggu hingga 30 Tahun
Penyesuaian ini dilakukan agar anggaran dasar perseroan sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan kondisi terkini serta selaras dengan standar industri.
Menurut Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, dalam Rencana Bisnis Bank 2023 Bank Muamalat telah menyiapkan sejumlah rencana strategis diantaranya melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023, pertumbuhan pembiagaan dan pendanaan, pengembangan dan perubahan jaringan kantor serta pengembangan organisasi dan sumber daya manusia.
Bank Muamalat juga berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan syariah yang lengkap dan mudah dijangkau oleh masyarakat melalui produk dan layanan yang dimiliki.
Strategi ini didukung oleh penambahan fitur digital banking serta mengoptimalkan platform gang telah tersedia untuk meningkatkan penghimpunan dana dan transaksi nasabah, termasuk didalamnya mengoptimalkan digitalisasi pengelenggaraan haji dan umrah yang sejalan dengan BPKH selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).(R/R1/P2)
Baca Juga: KAI Luncurkan KA Bersubsidi Mulai Rp20 Ribu, Nyaman dan Tetap Berstandar Tinggi
Mi’raj News Agency (MINA)