Moskow, MINA – Menteri luar negeri Rusia, Sergey Lavrov hari ini mengatakan bahwa Moskow tidak dapat mengakui metode Israel terhadap kelompok pejuang Palestina Hamas sebagai tindakan yang “dapat diterima”. Demikian dikutip dari Memo, Rabu, (13/12).
“Sejak awal, kami mengutuk keras serangan teroris Hamas pada 7 Oktober terhadap warga sipil Israel dan segera menyerukan perlunya menekan aktivitas ‘teroris’ tersebut. Namun, pada saat yang sama, kami tidak dapat menerima metode-metode yang mulai digunakan oleh Israel melawan Hamas, yang berdampak paling parah bagi warga sipil,” kata Sergey Lavrov dalam pidatonya di Dewan Federasi Rusia.
Lavrov mengatakan bahwa pendudukan Israel tampaknya yakin bahwa mereka mempunyai hak untuk menghancurkan Hamas dengan cara apa pun. Lavrov mengatakan banyaknya korban jiwa di Jalur Gaza mempertanyakan cara yang digunakan untuk menghancurkan Hamas.
“Permukiman diratakan dengan tanah, lebih dari 18.000 warga sipil telah meninggal, angka ini terus meningkat setiap hari, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak. Situasinya sangat buruk,” kata Lavrov. (T/B03/P2)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur