Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Berangkatkan 23.500 Calhaj, Tertinggi di Eropa

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 20 Agustus 2017 - 20:36 WIB

Ahad, 20 Agustus 2017 - 20:36 WIB

181 Views

Calhaj asal Rusia (Russia Beyond)

Calhaj asal Rusia (Russia Beyond)

 

Moskow, MINA – Rusia tahun ini memberangkatkan  23.500 calon jamaah haji dan ini merupakan jumlah tertinggi di antara negara-negara di kawasan Eropa.

Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu 16.500 jamaah, karena ada tambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi, Saudi Gazette melaporkan yang dikutip MINA, Ahad (20/8).

Penambahkan kuota ini menyusul permintaan Moskow untuk menampung lebih banyak jamaah haji asal negaranya. Angka ini menjadi yang tertinggi selama ini.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Beberapa waktu lalu, Utusan Rusia Sergei Kozlov telah bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Bantan membicarakan masalah penambahan kuota ini.

Abdullaev Magomedkhabib, salah seorang jamaah Rusia yang datang bersama ayahnya dari sebuah desa terpencil di Dagestan, menyatakan kegembiraannya akan dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Impian hidup saya menjadi kenyataan setelah lama berdoa,” katanya.

Penerbangan perdana dari Chechnya tiba di Jeddah pada Sabtu (19/8).

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Selain melalui penerbangan udara, 1.974 peziarah Rusia dijadwalkan masuk Saudi melalui jalan darat dari Uni Emirat Arab melalui pos perbatasan, menurut pejabat kementerian haji.

Juga, wilayah Tabuk menerima peziarah Rusia yang masuk melalui perbatasan Yordania.

Sebagian besar calhaj Rusia berasal dari Kaukasus Utara seperti Dagestan, Chechnya, Ingushetia dan Tatarstan, yang masing-masing  berangkat dari bandara Makhachkala, Grozny, Magas, Mineralnye Vody, Kazan dan Moskow.

Umat Islam di Rusia merupakan pemeluk agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks. Jumlahnya mencapai sekitar 21-28 juta penduduk, atau sekitar 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional