Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUSIA BLOKIR EKSPOR TURKI

Rudi Hendrik - Jumat, 27 November 2015 - 16:52 WIB

Jumat, 27 November 2015 - 16:52 WIB

345 Views

Antrian truk asal Turki di perbatasan Rusia. (Foto: Twitter)

TURKI-300x200.jpg" alt="Antrian truk asal Turki di perbatasan Rusia. (Foto: Twitter)" width="300" height="200" /> Antrian truk asal Turki di perbatasan Rusia. (Foto: Twitter)

Ankara, 14 Safar 1437/27 November 2015 (MINA) – Osman Bagdatlioglu, Ketua Persatuan Produk Ekspor dan Tanaman Hias Turki mengatakan, pihak berwenang Rusia memulangkan kembali beberapa truk Turki sarat muatan bunga ekspor pada Rabu (25 November 2015).

“Enam truk kembali kemarin. Kami menghentikan semua pengiriman. Kami menghentikan pengiriman dengan pesawat juga,” kata Bagdatlioglu kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Secara resmi tidak ada kendala, tapi kami menemukan orang-orang yang tidak resmi. Ini akan berdampak besar pada segmen komersial kami dalam jangka pendek dan menengah. Di Eropa, salah satu mitra terbesar kami adalah Rusia,” katanya.

Penyumbatan barang juga dilaporkan oleh Adnan Dalgakiran, anggota dari Majelis Eksportir Turki yang mencuit pada Rabu malam, “Masuknya barang Turki telah diblokir di pabean Rusia.”

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Pengusaha lain dengan status tidak mau disebutkan namanya mengatakan, semua truk yang membawa produk Turki diminta menunggu di perbatasan, terlepas dari plat kendaraan mereka.

“Di perbatasan, mereka memeriksa setiap truk tunggal, lisensi, apa pun plat kendaraan yang membawanya. Mereka memeriksa segala sesuatu tentang produk,” katanya.

“Mereka menghitung produk, memeriksa beratnya, dan lainya, mencari alasan untuk membuat mereka menunggu atau mengirim pulang kembali,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa warga Turki yang dikonfirmasi Al Jazeera mengatakan, dengan mencari-cari alasan, Rusia memulangkan wisatawan Turki yang mencoba masuk Rusia dan menunda masuknya warga Turki yang berizin kerja atau tinggal.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Sejak 2011, wisatawan Turki dan Rusia telah saling melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa visa, menyusul perjanjian yang ditandatangani kedua negara.

Cevdet Seylan, seorang pengusaha di bidang perdagangan di kota Kazan mengatakan, pihak berwenang Rusia membuatnya dan warga Turki lainnya menunggu di bandara Kazan selama satu jam saat memasuki negara itu pada Rabu.

“Polisi pergi ke alamat tempat tinggal kami, memeriksa informasi kami dan kemudian kami diizinkan untuk masuk ke negara itu,” kata Seylan kepada Al Jazeera.

“Pada (malam) 24 November, ada juga penggerebekan di kediaman warga Turki dan kafe yang dikelolah warga Turki. Mahasiswa dan profesional ditahan. Mereka dibebaskan setelah diperiksa,” tambahnya.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Pemerintah Rusia telah mengisyaratkan langkah-langkah komersial baru dalam melawan Turki, menyusul ditembakjatuhnya pesawat perang negara itu oleh Turki di Suriah dekat perbatasan.

Turki memang telah memperingatkan Rusia atas pelanggaran wilayah udara beberapa kali sebelum pada Selasa (24 November 2015) pasukan udara Ankara menembak pesawat perang Rusia Su-24. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Asia
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah