New York, MINA – Rusia pada Kamis (6/7) memblokir Dewan Keamanan PBB menyetujui usulan pernyataan mengenai situasi di Suriah barat daya, tempat oposisi bersenjata berada di bawah pengeboman intens.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan, tidak akan ada pernyataan untuk pers.
“Kami fokus pada memerangi terorisme,” katanya.
Dewan Keamanan meminta kepada Rusia untuk mengizinkan konvoi kemanusiaan yang terdampar di perbatasan Yordania untuk menjangkau orang-orang yang mengungsi dari pengeboman di sisi Suriah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, Nebenzia hanya mengatakan bahwa PBB sudah memiliki resolusi yang memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan “lintas batas.”
Seorang diplomat mengatakan tanpa disebutkan namanya, negara-negara Barat dan Dewan Keamanan secara keseluruhan – kecuali Rusia – telah menunjukkan “kesatuan yang kuat” untuk mengecam serangan militer di provinsi Daraa, Suriah.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya mengatakan, serangan yang didukung Rusia oleh rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad memiliki “dampak yang menghancurkan bagi warga sipil.”
“Diperkirakan 750.000 nyawa dalam bahaya dan hingga 325.000 orang telah mengungsi,” kata Guterres tentang serangan yang dimulai 19 Juni itu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)