Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (Foto : Press Tv)
Moskow, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Senin (23/4), China dan Rusia akan memblokir setiap upaya untuk “menyabotase” perjanjian nuklir Iran, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan apakah akan membatalkan kesepakatan itu.
“Ada upaya untuk mengganggu tatanan internasional di mana PBB bergantung,” kata Lavrov setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Beijing.
“Pihaknya dan China akan menghentikan upaya untuk menyabotase perjanjian ini yang disahkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Lavrov saat berbicara pada malam pertemuan dari Shanghai Cooperation Organization, sebuah blok keamanan regional yang diinisiasi oleh Moskow dan Beijing.
“Perjanjian dengan Iran “salah satu pencapaian terbesar dalam diplomasi internasional akhir-akhir ini”, kata Lavrov “merevisi dokumen ini tidak dapat diterima”. seperti Worldbulletin melaporkan dikutip MINA.
Baca Juga: Mengenaskan, Pembakar Al-Qur’an Asal Swedia Ditemukan Tewas di Apartemenya
Trump telah mengancam akan meninggalkan perjanjian itu kecuali isekutu-sekutu Eropa setuju untuk melengkapi dengan kontrol ketat pada program rudal Iran dan kemampuan masa depannya untuk memperkaya bahan bakar nuklir.
Sekutu-sekutu Amerika mempertahankan bahwa pelaksanaan perjanjian di bawah Rencana Aksi Komprehensif Gabungan adalah cara terbaik untuk mencegah Iran mencari bom atom.
Pekan lalu, Iran memperingatkan pihaknya siap melanjutkan pengayaan nuklir jika Amerika Serikat membatalkan kesepakatan itu. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Prancis Sebut Elon Musk Sebagai Ancaman Demokrasi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur