Moskow, MINA – Pemerintah Rusia mengirim lebih banyak alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada tentara bayarannya di Libya, termasuk kota Sirte.
Kedua belah pihak telah mengerahkan pasukan di sekitar Sirte di mana eskalasi baru yang besar dapat menarik kekuatan regional utama ke dalam konflik Libya, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip MINA, Sabtu (25/7).
Pemerintah berdasarkan Persetujuan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli didukung oleh Turki. Pasukan Khalifa Haftar (LNA) yang berbasis di timur, didukung oleh Rusia, Uni Emirat Arab, dan Mesir.
Baik Rusia dan sekutunya membantah pernyataan militer AS sebelumnya bahwa Moskow telah mengirim jet tempur untuk mendukung pasukan Wagner di sana.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
GNA awal tahun ini menguasai sebagian besar wilayah di barat laut Libya, termasuk di Tripoli, menghancurkan beberapa sistem pertahanan udara Rusia.
Namun, LNA berhenti mundur di pusat kota pesisir Sirte, yang diambil dari GNA pada Januari lalu. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza