Moskow, MINA – Rusia meluncurkan satelit Iran ke orbit pada Selasa (9/8) dari Kazakhstan selatan, menurut perusahaan luar angkasa negara Rusia.
Langkah itu dilakukan hanya tiga pekan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji bekerja sama melawan Barat, Andolu Agency melaporkan.
Satelit penginderaan jauh Khayyam, dinamai penyair dan filsuf Persia abad ke-11 Omar Khayyam, diluncurkan oleh roket Soyuz Rusia dari pelabuhan antariksa Baikonur ke orbit, kata Roscosmos.
“Satelit penginderaan jauh Khayyam Earth Iran telah berhasil dikirim ke orbit yang ditentukan dengan bantuan roket pembawa Soyuz-2.1b Rusia yang diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur dan booster Fregat,” kata Roscosmos.
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
Peluncuran satelit Iran adalah peristiwa penting dalam kerja sama Rusia-Iran, menurut kepala Roscosmos Yury Borisov.
Sementara itu, Iran telah memperoleh data pertama dari satelit Khayyam, menurut kantor berita Iran IRNA.
Data tersebut termasuk pengukuran telemetri yang diterima oleh stasiun darat Badan Antariksa Iran, kata IRNA.
Satelit Iran dirancang untuk melakukan penelitian ilmiah, menguji teknologi saluran komunikasi antar-satelit, mengukur tingkat radiasi elektromagnetik, melakukan penyelidikan jarak jauh Bumi dan pemantauan lingkungan. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis dan Spanyol Tuntut Pembatasan Hak Veto PBB untuk Keadilan di Gaza
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur