Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Serahkan Sistem Rudal Iskander ke Belarus

kurnia - Rabu, 5 April 2023 - 15:14 WIB

Rabu, 5 April 2023 - 15:14 WIB

7 Views ㅤ

Moskow, MINA – Pemerintah Rusia pada Selasa (4/4) mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sistem peluncuran rudal Iskander ke Belarus, yang katanya dapat digunakan untuk meluncurkan rudal konvensional dan nuklir.

“Sistem rudal operasional-taktis Iskander-M sudah diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Belarus. Itu mampu meluncurkan rudal konvensional dan nuklir,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu, demikian Anadolu Agency.

Shoygu lebih lanjut mengatakan, bahwa pelatihan personel Belarus tentang penggunaan Iskander diadakan di salah satu tempat pelatihan militer Rusia dimulai pekan lalu.

Dia mengatakan, beberapa pesawat militer Minsk telah memperoleh kemampuan untuk menyerang sasaran musuh dengan rudal nuklir.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Menhan Rusia menambahkan, bahwa NATO meningkatkan kesiapan tempurnya dan mengintensifkan aktivitasnya di dekat perbatasan Rusia dan Belarus.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa keanggotaan Finlandia di NATO memiliki potensi untuk meningkatkan perang Moskow-Kyiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin  pekan lalu mengumumkan,  Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarus, yang memicu kecaman internasional yang keras.

Kementerian Luar Negeri Belarus mengatakan, kepada kantor berita negara Rusia TASS bahwa pihaknya tidak melanggar perjanjian non-proliferasi internasional dengan menjadi tuan rumah bagi senjata nuklir Rusia, dengan alasan langkah tersebut dipaksakan oleh tekanan bertahun-tahun oleh Barat. (R/R4/P1)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Eropa