Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAAT BAN MENYERUKAN SEMUA PIHAK TENANG, SEORANG PALESTINA DITEMBAK MATI

Widi Kusnadi - Kamis, 22 Oktober 2015 - 08:51 WIB

Kamis, 22 Oktober 2015 - 08:51 WIB

531 Views

Abbas-serahkan-surat-permohonan-kepada-Ban-300x180.jpg" alt="Abbas serahkan surat permohonan kepada Ban" width="300" height="180" /> Abbas serahkan surat permohonan kepada Ban

 

Ramallah, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Rabu, namun setelah dua hari diskusi di wilayah ini, berakhirnya pekan-pekan kekerasan Israel-Palestina tampaknya masih lama.

Pada konferensi pers dengan Abbas di Ramallah, Tepi Barat, Ban mengecam “wacana penuh kebencian” pada kedua sisi dan menyatakan tanggapan Israel terhadap serangan pisau Palestina semakin “menambah rumit tantangan yang sudah sulit untuk memulihkan ketenangan”.

Sembilan warga Israel telah tewas akibat penusukan, penembakan dan serangan kendaraan oleh warga Paletina sejak awal Oktober ini, sebaliknya 48 warga Palestina, termasuk 24 penyerang, di antaranya anak-anak, telah tewas oleh pasukan keamanan Israel, Mi’raj Islamic Agency (MINA) melaporkan, dengan mengutip Gulf Times.

Baca Juga: Netanyahu Kirim Negosiator ke Doha, Kembali Bahas Gencatan Senjata

Seorang migran Eritrea yang dikira seorang penyerang ditembak dan dipukuli sampai menemui ajalnya, Minggu, oleh kelompok warga Israel yang berang di Beersheba. Polisi kemarin mengatakan mereka menangkap empat tersangka dalam insiden tersebut.

Di antara penyebab kekacauan akibat marahnya para warga Palestina adalah apa yang mereka pandang sebagai perambahan Yahudi atas Kompleks Masjid Al Aqsa dalam tembok Kota Lama Jerusalem.

Dalam komentarnya setelah bertemu PM Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa, dan kemudian seusai bertemu Mahmoud Abbas, Ban menekankan perlunya untuk memperkokoh status quo di Al Aqsa, tempat terlarang bagi para peziarah non-Muslim selama berabad-abad.

“Saya menyambut baik jaminan kembali Israel bahwa negara itu tidak berniat mengubah status quo tempat suci bersejarah itu.”

Baca Juga: Sistem Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran

Kata Ban. “Dalam pertemuan saya kemarin dengan para pejabat Israel, saya menekankan bahwa hanya melalui tindakan di lapangan persepsi akan berubah. ”

Kemarin, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina yang menikam dan melukai seorang tentara di dekat permukiman
Yahudi di Adam, wilayah pendudukan Tepi Barat, kata polisi.

Dalam insiden terpisah di Tepi Barat, tentara menembak dan melukai seorang wanita Palestina dengan pisau bergerak mendekati wilayah pemukiman Yitzhar, kata militer. Petugas medis Palestina mengatakan dia gais berusia 15 tahun dan keluarganya meragukan laporan versi militer Israel.

Militer juga mengatakan bahwa empat warga Israel cedera ketika seorang sopir Palestina menabrak mereka di Tepi Barat. Tentara di tempat kejadian merespon kejadian ini dengan menembak dan melukai pengemudi. (T/R07/R01)

Baca Juga: 77 Tahun Nakba, Populasi Palestina Meningkat 10 Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina