SAATNYA MENGALAHKAN YAHUDI (HANCURNYA KEZALIMAN, TEGAKNYA KEBENARAN)

Uray-Helwan

Uray Helwan Rusli
Uray Helwan Rusli

Oleh: Uray Helwan Rusli (Penulis Buku Khilafah vs )

Peperangan ala Yahudi, Allah gambarkan dalam Al-Quran sebagai peperangan yang didukung oleh mental-mental ciut, penuh keraguan, pengkhianatan, beraninya dibalik tembok, berselisih paham sesama mereka, takut mati dan mudah melarikan diri. Seperti yang tampak kita saksikan dewasa ini. Gambaran mental bangsa terjajah itu terdapat di banyak surat dan ayat dalam Al-Quran diantaranya adalah:

1. Pengecut

قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا ۖ فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ

Mereka berkata:”Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (QS. Al-Maidah: 24).

2. Suka maksiat terhadap pemimpin

 

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ آيَةَ مُلْكِهِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِمَّا تَرَكَ آلُ مُوسَىٰ وَآلُ هَارُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلَائِكَةُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata:”Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku”. Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka……”. (QS. Al-Baqarah: 248).

3. Dari luar terlihat bersatu padu, padahal mereka berpecah belah.

تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْقِلُونَ

“…..Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah.Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti.” (QS. Al-Hasyr:14).

Comments: 0