Said Aqil: Islam Ikut Sebarkan Kesehatan

Ketua Umum , KH. . (Foto: Risma)

 

Jakarta, 9 Jumadil Akhir 1438/8 Maret 2017 (MINA) – Lembaga  Kesehatan Nadhatul Ulama (LKNU) bersama dengan Forum Stop Partnership Indonesia (FSTPI) dan didukung oleh Johnson & Johnson Indonesia, mengadakan Diskusi Media ‘Rekomendasi Koalisi Penanggulangan di Indonesia’, di Jakarta, Rabu (8/3).

Hal ini guna membahas rekomendasi koalisi yang akan disampaikan ke Pemerintah Indonesia dalam pertemuan kemitraan, dan akan diterima oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada 15 Maret 2017 mendatang.

Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siraj mengucapkan terimakasih kepada berbagai organisasi yang masih mau peduli terhadap rakyat kecil. Pihaknya pun mengaku siap menjadi partner untuk membangun masyarakat yang sehat.

“Islam sebagai agama yang Rahmatan lil ‘Alamin tidak boleh diam, Islam harus bisa ikut andil dalam mewujudkan umat yang sehat. Karena ini hal yang sesuai dengan maksud dan hikmah diturunkannya Islam, yaitu: Pertama, untuk mengenal Allah (ma’rifatullah) dan mengesakan-Nya (tauhid), Kedua menjalankan segenap ritual dan ibadah kepada Allah sebagai manisfestasi rasa syukur kepadaNya, Ketiga, untuk mendorong amar ma’ruf nahi mungkar, serta mengasihi hidup manusia dengan etika dan akhlak mulia, dan Keempat ,untuk menetapkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hubungan sosial diantara sesama manusia,” paparnya.

Disamping itu, diskusi tersebut juga membahas permasalahan TB yang tidak hanya terkait dengan masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak pada turunnya produktifitas, terutama di ranah industri.

Selain Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siraj, hadir dalam diskusi tersebut para inisiator koalisi, Ketua Forum Stop TB Partnership Indonesia (FSTPI) Arifin Panigoro, Vice President GFO Johnson & Johnson Asia Pasific Lakish Hatalkar, dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), dan KNCV Tuberculosis Foundation. (L/R09/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.