Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, bertepatan tanggal 31 Januari ini bersamaan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-94 tonggak sejarah baru dimulai, PBNU bersama Kresna Group melaksanakan Groundbreaking pembangunan Gedung PBNU.
Acara juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pembangunan Gedung PBNU sebagai sebuah persembahan satu abad NU,” kata Said Aqil saat acara Groundbreaking Ceremony Gedung PBNU di halaman Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/1).
“Kali ini PBNU tidak membebani pemerintah, Kresna Group siap melaksanakan pembangunan gedung ini,” tambahnya.
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina
PBNU, ungkap Said Aqil, membangun kemitraan strategis dengan Kresna Group untuk merangkai gerakan sosial dan ekonomi yang berdimensi masa depan yang memihak pada masyarakat kecil dengan berorientasi pada kemaslahatan kehidupan masyarakat bangsa dan negara serta bagi dunia.
Ia pun menegaskan, pembangunan Gedung PBNU bukan hanya menancapkan monumen fisik bangunan, tetapi juga sebagai milestone pencapaian target yang hendak diraih untuk turut mewarnai dan menggerakkan tatanan dunia yang lebih baik.
“Pembangunan Gedung PBNU adalah bagian dari langkah kecil dari proses panjang yang akan dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Said Aqil.
“Dengan tetap memegang teguh prinsip Al muhafadzotu ala qodimil Ashlah wal akhdzu bil jadidil Ashlah, pembangunan gedung ini tetap akan memelihara dan melestarikan karya monumental Gedung PBNU yang dibangun KH Abdurrahman Wahid sembari menambahkan keluasan fungsi dan manfaat bagi kebaikan organisasi dan warga Nahdliyin,” pungkasnya. (L/hju/P10
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ
Mi’raj News Agency (MINA)