SALEH SERUKAN DIALOG UNTUK AKHIRI PERANG DI YAMAN

Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. (Foto: Reuters)
Mantan Presiden Yaman . (Foto: Reuters)

Sanaa, 7 Rajab 1436/26 April 2015 (MINA) – Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mendesak kelompok pemberontak untuk melaksanakan keputusan Dewan Keamanan PBB dengan imbalan berhentinya serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi.

“Saya menyeru Ansarullah (pemberontak ) untuk menerima semua keputusan Dewan Keamanan PBB dan melaksanakannya dengan imbalan penghentian agresi pasukan koalisi,” kata Saleh dalam sebuah pernyataan Jumat yang dibacakan atas namanya di saluran televisi swasta miliknya, Yemen Today yang berbasis di Sanaa.

“Saya mendesak mereka dan semua orang untuk menarik diri dari semua provinsi, terutama Aden,” katanya merujuk kota utama selatan di mana pertempuran terus berkecamuk antara kedua pasukan saingan, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (26/4)

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB bulan ini memberlakukan embargo senjata terhadap para pemimpin milisi Houthi, termasuk anak Saleh sendiri Ahmed Saleh.

Resolusi juga menuntut Houthi menarik diri dari lembaga pemerintah yang mereka kuasai ketika mereka menyerbu ibukota Sanaa pada September.

Saleh yang masih memegang kekuasaan atas unit tentara yang bersekutu dengan Houthi, menyambut resolusi PBB itu sebagai cara untuk “menghentikan pertumpahan darah” di Yaman. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0