Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampingkan Perbedaan, Ramadhan Waktunya Bersatu

Admin - Selasa, 7 Mei 2019 - 14:46 WIB

Selasa, 7 Mei 2019 - 14:46 WIB

6 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak masyarakat Aceh untuk kembali mempererat tali silaturahmi dalam momentum Ramadhan, dengan mengesampingkan perbedaan pendapat pasca-Pemilu April lalu, Selasa (7/5).

“Perbedaan pilihan pada Pemilu Serentak yang baru saja berlalu diharapkan tidak membuat jurang pemisah antar pendukung tetapi justru menjadi sarana memperkuat persatuan,” ungkap Nova, saat menyampaikan Tausyiah Ramadhan jelang pelaksanaan Shalt Tarwih berjam’ah, di Masjid Raya Baiturrahman.

Dirinya menambahkan, bulan Suci Ramadhan merupakan momentum untuk kembali bersatu, dan menempatkan perbedaan sebagai rahmat yang justru menguatkan kita sebagai sebuah bangsa. Memaksimalkan ibadah dan bekerja sebaik-baiknya sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Meski berbeda, namun silaturrahmi harus tetap terjaga.

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang fokus pada program pembangunan di segala bidang, yang bertujuan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Nova juga mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung setiap program yang sedang dan akan dijalankan oleh Pemerintah.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Suasana aman dan damai menjadi salah satu faktor pendukung suksesnya pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah Aceh untuk mewujudkan Aceh yang sejahtera. Namun, Pemerintah tentu tidak mampu bekerja sendiri, dukungan alim ulama dan seluruh komponen masyarakat sangatlah penting terutama untuk menghadirkan suasana sejuk aman dan damai di Bumi Serambi Mekah ini,” imbau Nova.

Dalam suasana Ramadhan yang penuh dengan berkah, rahmah dan ampunan ini, Nova mengimbau masyarakat yang selama proses pemilu memiliki perbedaan pilihan politik untuk bersama-sama berburu keberkahan, dengan makmurkan masjid dan surau melalui berbagai kegiatan keagaman.

“Mari kita mengintrospeksi diri memperbaiki segala kesalahan, menjalin kembali mempererat silaturrahmi. Semoga saat Ramadhan berlalu, kita semua menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Semoga spirit ramadhan bisa terus kita jaga, agar tujun kita mewujudkan negeri yang baldhatun tayyibatun wa rabbun ghafur dapat tercapai,” pungkas Plt Gubernur. (L/AP/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia