Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santri Al-Fatah Cileungsi Temukan Herbal ‘Magic Cleaner’ Pembersih  Noda Tinta

Septia Eka Putri - Sabtu, 11 Maret 2017 - 17:36 WIB

Sabtu, 11 Maret 2017 - 17:36 WIB

652 Views ㅤ

Cileungsi, Bogor, 12 Jumadil Akhir 1438/ 11 Maret 2017 (MINA) – Ashifa Markhamah, santri Madrasah Aliyah Al-Fatah Indonesia menemukan herbal  yang diberi nama ‘Magic Cleaner’, pembersih noda pada tinta, yang sebagian besar bahannya terbuat dari limbah di antaranya daur ulang minyak goreng dan kulit jeruk.

Pembina Magic  Cleaner, Fajar Asfani mengatakan Magic Cleaner adalah terobosan baru karya anak bangsa yang dibuat dari hasil analisa, sebuah eksperimen, dari sekelompok santri untuk menjadikan sebuah karya yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

“Kita menggunakan kulit jeruk yang diekstrak dipadukan dengan komposisi lain, termasuk daur ulang minyak goreng bekas, menjadi sebuah cairan yang berfungsi  menghapus noda tinta spidol permanen dan noda-noda lain,” ujar Fajar kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Sabtu, (11/3).

Asyifa Markhamah, santri Al-Fatah kelas 10 MA penemu magic cleaner mengatakan, proses pembuatan membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Saya dan tim sudah 20 kali gagal dalam membuat pembersih tinta ini dan itu selama dua bulan, Alhamdulillah dengan terus semangat dan pantang menyerah kita berupaya terus sampai akhirnya semua ini berhasil,” pungkas Asyifa

Magic Cleaner adalah bagian dari perusahaan AFATAR SC yang dimiliki Al-Fatah , sebuah perusahaan baru yang seluruh anggotanya terdiri dari santri-santri kelas 10 MA Al-Fatah.

Kegiatan ini juga dukungan dari Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang diafiliasi oleh CATERPILLAR.

“Insya Allah kita akan berusaha ikut kontes bakat pelajar se Asia Pasifik di Beijing, untuk ini terlebih dulu dilakukan berbagai seleksi. Kita berharap semoga kita bisa lulus untuk ikut ajang tersebut,” pungkas Aisyah. (L/R07/P1)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Millenia
Indonesia