Santri Al-Fatah Harus Giat Ibadah Selama Liburan di Rumah

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Menjelang liburan sekolah semester ganjil,  Kepala Sekolah Mahad Shuffah Hizbullah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Syamsul Qomaruddin menekankan seluruh santri Al-Fatah agar selalu salat tepat waktu dan tidak meninggalkan membaca Al-Quran di rumah.

Hal itu disampaikannya di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad malam (11/12).

Menurutnya, tujuan kegiatan pembekalan tersebut sebagai bentuk ketaatan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan Ponpes Al-Fatah.

“Saya tidak dapat mengawasi aktivitas kalian setiap saat, maka jadikan kegiatan malam ini sebagai bekal kalian supaya menerapkan kegiatan yang positif di rumah,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh santri agar selalu bersyukur atas kesehatan yang diberi Allah Subhanahu Wa Taala.

“Kesehatan itu nikmat yang sering dilupakan manusia.  Ketika di rumah, kalian akan diuji dengan Allah, apakah kesehatan dan waktu luang kalian dipergunakan untuk hal-hal berguna atau tidak,” ujarnya.

Syamsul juga berpesan agar para santri menggunakan masa mudanya untuk banyak beribadah dan belajar, bukan hanya untuk bermain-main.

Seluruh santri Al-Fatah akan diliburkan selama sepuluh hari sejak tanggal 13-23 Desember. Mereka diimbau untuk kembali ke ponpes tepat waktu sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar yang aktif pada tanggal 24 Desember. (L/kin/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.