Bekasi, MINA – Santri-santri Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, mengikuti Leadership Basic Training for Mudabbir (LBTM) yang diadakan Rabu dan Kamis (30 dan 31/10) di Bumi Perkemahan Jati Asih, Bekasi.
LTBM Pondok Pesantren Al-Fatah ini diadakan setiap tahun. Thema pada LBTM 2019 ini adalah “Membangun integritas dan kepemimpinan umat.”
Materi pelatihan antara lain diberikan oleh Toton Suhartono, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Rindam Jaya, Jakarta.
“Materi yang saya berikan, yaitu pertama pembangunan karakter, supaya peserta lebih semangat lagi, mempunyai jiwa-jiwa yang lebih tangguh dan bermental baja,” katanya saat ditemui MINA, Rabu (30/10).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Materi kedua Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Pelatihan ini banyak diminati oleh adik-adik siswa, baik di tingkat SD SMP SMA Bahkan mahasiswa. Bukan hanya di kalangan polisi atau militer saja, tapi mereka juga meminatinya, Karena PBB ini sangat banyak sekali manfaatnya untuk adik-adik kita,” katanya.
Toton mengatakan, harapan ke depannya peserta didik LBTM ini lebih serius lagi untuk menimba ilmu, baik di pondok pesantren, di lapangan, atau di tempat-tempat di mana mereka berada. Demikian juga jangan malu dan jangan ragu untuk bertanya, baik itu ilmu kemiliteran, ilmu keagamaan atau ilmu apa saja.
“LBSM ini sangat bagus sekali, khususnya buat adik-adik kita yang masih kelas 2 MAS (Madrasah Aliyah Swasta), untuk membentuk karakter individu agar menjadi manusia yang bermartabat, yang berkualitas, baik untuk masyarakat, bangsa, negara dan agamanya,” katanya. (L/LM/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun