Wonogiri, MINA – Seluruh santri Pesantren Al Fatah Wonogiri mengikuti kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang digelar pada 26 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) wilayah Jawa Tengah Selatan dan diisi langsung oleh Irfan, selaku Ketua Koordinator Wilayah UAR Jawa Tengah Selatan (Jatengsel).
Dalam kegiatan tersebut, para santri dibekali pengetahuan tentang berbagai jenis bencana alam serta langkah-langkah penanggulangannya. Selain materi teori, peserta juga mengikuti simulasi penanganan bencana dengan berbagai skenario, mulai dari gempa bumi, kebakaran, hingga proses evakuasi korban.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para santri dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya tindakan cepat dan tepat saat bencana terjadi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin para santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap bergerak dengan langkah yang benar ketika bencana sungguhan terjadi,” ujar Irfan, Ketua Korwil UAR Jatengsel.
Baca Juga: Ribuan Massa di Jakarta Desak Indonesia Tegas Lawan Israel dan AS
Selain simulasi, para peserta juga dilatih mengenai prosedur evakuasi dan tata cara pelaporan bencana kepada pihak berwenang. Dengan pelatihan ini, pesantren diharapkan dapat menjadi lingkungan pendidikan yang tanggap dan aman terhadap potensi bencana.
Kegiatan SPAB di Pesantren Al Fatah Wonogiri ini menjadi bagian dari komitmen Ukhuwah Al Fatah Rescue untuk menumbuhkan budaya siaga bencana di kalangan santri dan lembaga pendidikan Islam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hujan Deras di Jakarta, 2 RT di Pesanggrahan, Jakarta Terendam Banjir
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur