Purbalingga, MINA – Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Pondok Pesantren Minhajut Tholabah, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, meraih juara ajang International Youth Robot Competition (IYRC) 2023, kategori Creative Robot di Daejeon, Korea Selatan pada 3-6 Agustus 2023 lalu.
Dua santri, yakni Erwandi Astra Dinata dan Alfanza Ihsan Ammarulah yang duduk di tiga Madrasah Aliyah (MA) Minhajut Tholaba, meraih medali perunggu atau juara III di ajang IYRC 2023.
Guru pembina robotik MA Minhajut Tholabah, Siti Winasis, menuturkan, robot yang dibuat oleh kedua orang siswanya disebut Robot Smart Aquarium. Robot tersebut mampu mengukur tingkat keasaman (pH) air dalam akuarium.
Jika pH air terlalu asam, robot akan mengganti air di dalam akuarium secara otomatis, sehingga ikan bisa hidup dengan baik. Robot Smart Akuarium memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Tim Robotik MA Minhajut Tholabah telah mempersiapkan ajang ini kurang lebih dua bulan, dan Alhamdulillah kami bisa bersaing dengan dua belas ribu lebih peserta dari 60 lebih negara lain dengan membawa pulang Bronze Medal,” ungkapnya, Rabu (9/8).
Pengasuh Ponpes Minhajut Tholabah, Ma’ruf Alim menyatakan, raihan juara ketiga tersebut menjadi teladan bagi santri lainnya.
“Ini menjadi bukti bahwa santri bisa berprestasi dan yang terpenting di mana pun berada, santri harus tetap menjunjung tinggi nilai akhlakul karimah dan ketadziman,” ujarnya.
Kebanggan juga dirasakan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, prestasi tersebut menjadi bukti pondok pesantren tidak sekadar memberikan ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk bisa lebih baik lagi kedepannya,” katanya. (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga