Pekalongan, MINA – Para santriwati Tahfiz Al-Quran Al-Fatah Pekalongan mengikuti kegiatan Jalan Sehat HUT RI ke-80 yang digelar oleh Majelis Taklim Muslimat Nusaibah Pekalongan, Jumat (15/8).
Puluhan jamaah Majelis Taklim Muslimat dan santriwati melaksanakan jalan sehat tersebut di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Para peserta menempuh rute mengelilingi Desa Pesanggrahan sambil membawa syal serta ornamen bernuansa Indonesia-Palestina.
Kehadiran atribut tersebut menjadi simbol kebersamaan, semangat kemerdekaan, sekaligus dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: KKN UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Gelar Sosialisasi Stop Bullying di Pesantren Al-Fatah
Pembina Muslimat Nusaibah, Asmawi AR dalam sambutannya, mengatakan pentingnya menjaga kesehatan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menanamkan jiwa nasionalisme yang harus diwariskan kepada generasi muda.
“Sehat jasmani, kuat ukhuwah, dan cinta tanah air adalah kunci membangun umat yang tangguh,” ujarnya.
Panitia menghadirkan sesi interaktif berupa kuis seputar hubungan Indonesia dan Palestina. Sesi tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina.
Rosmiyati, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk Majelis Tarbiyah serta Majelis Taklim dan Tadrib Niyabah Pekalongan, yang selama ini konsisten memberi semangat dalam setiap kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Sekolah Boleh Sederhana, Tapi Mimpimu Harus Luar Biasa
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga jalan sehat ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan dan menumbuhkan kepedulian umat, baik terhadap bangsa maupun terhadap Palestina,” tutur Rosmiyati.
Melalui kegiatan jalan sehat, masyarakat Desa Pesanggrahan berharap peringatan HUT RI ke-80 tidak hanya dimaknai secara seremonial, melainkan menjadi sarana membangun solidaritas, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, serta membina generasi Qurani yang sehat, tangguh, dan cinta tanah air.
Acara lainnya yang diikuti oleh santri Pesantren Al-Fatah Pekalongan yaitu Malam Agustusan bersama warga, pada Sabtu malam (16/8), dan lomba-lomba 17 Agustusan pada Ahad (17/8). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pendidikan adalah Nafas Peradaban: Mengapa Setiap Anak Harus Belajar