Jakarta, MINA – Buletin Muslim Muda Indonesia, The Political Literacy Institute, PPIM UIN Jakarta dan Convey, menggelar Sarasehan DKM Masjid Jabodetabek dan Launching Buku Khutbah Jumat Kontemporer, sebagai ikhtiar untuk meredam gejolak di masyarakat.
“Tujuan kami silaturahim dengan Pengurus masjid se-Jabodetabek sekaligus launching dan bedah buku khutbah kontemporer sebagai bentuk ikhtiar mendakwahkan Islam Kaffah dan Ramah,” ujar pimpinan bulletin, Muhammad Hanifuddin dalam sarasehan yang diadakan di Masjid Istiqlal, Ahad (13/1).
Dikatakan, maraknya radikalisme yang mengancam kerukunan dalam keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh kita sebagai manusia.
Selain itu, menjelang pemilu 2019, kerapkali terjadi silang pendapat disikapi dengan keras oleh masing-masing pihak, sehingga akan muncul potensi konflik yang akan berdampak pada pemecah belah ummat.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Buku yang diluncurkan tersebut merupakan antologi buletin Jumat Muslim Muda Indonesia. Sepanjang 2017-2018, buletin yang memiliki jargon “Menebar Semangat Toleransi dan Perdamaian” itu telah terbit 50 edisi. Tema yang diangkat adalah isu kekinian yang dibingkai dengan paradigma Islam rahmatan lil alamin. Baik yang terkait dengan kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Menurut penerbit, dalam perjalanannya, buletin ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Mulai dari jamaah masjid, majelis taklim, pengurus masjid, khatib, lingkar diskusi mahasiswa, hingga pengurus MUI Jabodetabek. Hal ini karena narasi yang disajikan terasa sejuk. Keluasan dan kedalaman spirit ajaran Islam dijangkarkan dengan semangat keindonesiaan dan kemanusiaan.
“Dengan adanya buku ini, kami berharap narasi-narasi damai dapat memudahkan pengurus masjid dan khatib dalam menyampaikan khutbahnya,” lanjut Hanif.
Adapun Pembicara dalam sarasehan, Launching dan Bedah buku tersebut adalah Iding R Hasan Ketua Kaprodi Ilmu Politik UIN Jakarta, Zamakhsyari Abdul Majid Ketua MUI Kota Bekasi, dan Mohammad Zeind Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Dengan hadirnya pengurus DKM Se-Jabodetabek diharapkan dapat memberikan wasilah dakwah yang baik di setiap mimbar maupun pengajian dengan menebar ajaran Islam yang sejuk dan ramah. Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta,” pungkas Hanifuddin.
(L/R03/P1)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza