COVID-19-KBRI-Khartoum.jpg" alt="" width="960" height="640" />
Khartoum, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, melalui Satgas COVID-19, telah merampungkan pendistribusian bantuan logistik kepada seluruh organisasi WNI yang ada di Sudan, terutama yang ada di Kota Khartoum.
Bantuan logistik ini merupakan bagian dari Program KBRI Khartoum dalam rangka membantu para WNI di Sudan, dalam upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19 di kalangan WNI di Sudan, terutama yang tinggal di Khartoum. Demikian keterangan KBRI Khartoum yang diterima MINA Biro Sudan, Ahad (5/4).
Pendistribusian bantuan berupa logistik dan perlengkapan kesehatan dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Sudan & Eritrea Rossalis R. Adenan, yang dibagikan kepada 19 Organisasi WNI yang ada di Sudan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Terdiri dari 12 Organisasi Kekeluargaan, satu Organisasi Kemahasiswaan, satu Organisasi Pekerja Migran, empat Organisasi Masyarakat, dan satu Organisasi Politik.
Pendistribusian sudah dimulai dengan penyerahan bantuan kepada mahasiwi Indonesia yang tinggal di asrama Universitas Internasional Afrika pada (29/3) dan berakhir Ahad ini (5/4)
Sementara itu didalam setiap kunjungannya , Dubes RI Khartoum beserta anggota Satgas disambut oleh ketua dan pengurus masing-masing organisasi.
Dubes menyampaikan wejangan, bahwa semua WNI di Sudan sedang dihadapkan pada “situasi yang tidak biasa”, di mana COVID-19 tengah mewabah di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Sudan.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Oleh karena itu, kita harus menghadapi musuh bersama kita tsb, antara lain dengan menjaga kesehatan diri, mengkonsumsi makanan yang sehat. agar kondisi tubuh kita kuat dalam menghadapi berbagai penyakit,” katanya.
Disampaikan juga bahwa pemberian bantuan tsb merupakan wujud perhatian dan kepedulian KBRI Khartoum kepada seluruh WNI yg ada di Sudan dalam rangka menghadapi wabah COVID-19.
Dubes RI mengingatkan semua WNI untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Khartoum melalui hotlines KBRI Khartoum yang aktif 24 jam agar segala permasalahan timbul dapat dikoordinasikan dan diatasi secara bersama.
Kunjungan Dubes tersebut mendapatkan apresiasi dari seluruh organisasi WNI di Sudan, dan diyakini akan dapat memperkuat sinergi antara KBRI Khartoum dengan seluruh elemen WNI yang ada di Sudan.
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa
Di akhir setiap kunjungan, Dubes RI Khartoum dan seluruh ketua/pengurus organisasi WNI di Sudan berdoa bersama memohon ke khadirat Allah SWT agar semua WNI yg ada di Sudan selalu diberikan kesehatan, petunjuk dan lindungan, dan kondisi yang terjadi saat ini dapat segera berakhir sehingga kehidupan kembali menjadi normal.
Sementara itu Ahad ini (5/4) Kementerian Kesehatan Sudan, mengumumkan update terbaru terkait perkembangan COVID-19 di seluruh Sudan. Tercatat 12 orang Positif Covid-19, wafat sebanyak dua orang, dan sembuh dua orang, sedangkan 165 Orang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan. (PR/B02/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza