Gaza, MINA – Seorang pemuda Palestina gugur dan puluhan luka-luka akibat tindakan represif pasukan Israel dalam aksi Great March of Return Jumat ke-76 di Gaza Timur.
Menurut keterangan Palestinian Information Center (Palinfo), Sabtu (28/9) dari data kementerian kesehatan Palestina, Saher Iwadullah Jair Usman (20) gugur akibat luka tembak di bagian dadanya dalam pawai kepulangan ini.
Sementara korban luka mencapai 63 orang, luka tembak 32 orang dan empat petugas medis menjadi korban luka tembakan pasukan Israel.
Sejumlah sumber di lapangan melaporkan, tentara Israel yang berkonsentrasi di pos-pos pemantau militer dan di belakang pembatas dekat pagar yang memisahkan Gaza timur, melancarkan tembakan menggunakan peluru karet dan gas air mata.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Ratusan warga Palestina berdatangan setelah Shalat Jumat ke kawasan konsentrasi di lima titik di Gaza Timur.
Komite nasional pawai kepulangan dan penghapusan blockade menyerukan kepada segenap warga Palestina di Gaza untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat pekan ini, dengan tema: Jumat Intifadah Al-Aqsa dan Tawanan, sebagai solidaritas untuk para tawanan Palestina di penjara Israel, serta memperingati sembilan tahun meletusnya Intifadah Al-Aqsa.
Komite dengan tegas menyatakan penolakan terhadap semua proposal penghapusan Palestina, terutama Deal of Century, dan semua rencana penjajah zionis dan Amerika, yang terus mengincar tanah dan bangsa Palestina.
Great March of Return atau Pawai kepulangan diluncurkan pada 30 Maret 2018, bersamaan dengan peringatan “Hari Bumi” dengan memasang lima buah kemah sementara dekat pagar pembatas keamanan, yang memisahkan Gaza dan wilayah Palestina.
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Sejak aksi diluncurkan, jumlah korban yang gugur mencapai 324 orang, termasuk 16 syahid yang jenazahnya masih ditahan pihak Israel.
Sementara korban luka mencapai ribuan orang, termasuk 500 luka parah, akibat serangan yang dilancarkan Israel dalam pawai kepulangan dan kejahatan lainnya di Gaza. (T/Sj/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel