Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SATU ORANG MENINGGAL PADA SERANGAN DI KENYA

IT MINA - Selasa, 2 Desember 2014 - 07:07 WIB

Selasa, 2 Desember 2014 - 07:07 WIB

646 Views

Kenya-attack
Pasukan keamanan Kenya memeriksa tempat kejadian serangan, ditemukan berapa tubuh dari korban berbaring di tanah pada lokasi serangan terhadap bus di kota Mandera dekat perbatasan Somalia pada tanggal 22 November 2014. (Foto: PressTV)
Pasukan keamanan <a href=

Kenya memeriksa tempat kejadian serangan, ditemukan berapa tubuh dari korban berbaring di tanah pada lokasi serangan terhadap bus di kota Mandera dekat perbatasan Somalia pada tanggal 22 November 2014. (Foto: PressTV)" width="300" height="168" /> Pasukan keamanan Kenya memeriksa tempat kejadian serangan, ditemukan berapa tubuh dari korban berbaring di tanah pada lokasi serangan terhadap bus di kota Mandera dekat perbatasan Somalia pada tanggal 22 November 2014. (Foto: PressTV)

Kenya, 9 Shafar 1436/2 Desember 2014 (MINA)- Lembaga Kemanusiaan Kenya melaporkan, serangan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata di timur laut Kenya telah menewaskan satu orang dan belasan lainnya luka-luka.

“Satu orang tewas dan 12 orang lainnya dibawa ke rumah sakit setelah orang-orang bersenjata melemparkan granat dan peluru yang dilemparkan ke sebuah toko di Wajir pada Senin (1/12) malam,” kata Lembaga Kemanusiaan Kenya seperti dilaporkan PressTV yang  dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Menurutnya, ada laporan lain yang menyebutkan telah terjadi tiga ledakan dan suara tembakan yang terdengar di sekitar kawasan Ngamia Club di Wajir. Kejadian ini diduga dilakukan oleh militan al-Shabab Somalia dan kelompok-kelompok milisi lainnya yang telah melakukan beberapa serangan.

“Serangan itu mungkin dilakukan oleh militan, tapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab,” kata seorang polisi Kenya.

Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa

Kementerian Dalam Negeri Kenya juga mengatakan di akun Twitter bahwa tiga orang bersenjata melancarkan serangan.

Pada November sebanyak 28 orang militan al-Shabab melakukan serangan di bus di kota Mandera dekat perbatasan Somalia.

Kenya saat ini memiliki lebih dari 3.000 tentara yang ditempatkan di selatan Somalia, di mana mereka telah memerangi al-Shabab. Negara ini mengirim pasukan ke Somalia pada akhir 2011, setelah kelompok militan melakukan serangkaian serangan di Kenya.

Para militan al-Shabab telah didorong keluar dari ibukota Somalia, Mogadishu, dan kota-kota besar lainnya oleh Uni Misi Afrika di Somalia, yang terdiri dari pasukan dari Ethiopia, Uganda, Burundi, Djibouti, Sierra Leone, dan Kenya. (T/P010/R11)

Baca Juga: UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda