Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 31 detik yang lalu

31 detik yang lalu

0 Views

Satu-satunya dokter ortopedi di Gaza Utara, dr. Said Joudah syahid dalam serangan Israel pada Kamis (12/12). (Foto: Palinfo).

Gaza, MINA – Satu-satunya dokter ortopedi di Gaza utara syahid pada Kamis (12/12), dalam serangan langsung oleh pesawat nirawak Israel. Sementara jumlah korban dari genosida yang sedang berlangsung di Gaza telah meningkat menjadi 44.835 orang.

Serangan langsung pesawat nirawak Quadcopter menewaskan dr. Said Joudah, bersamaan dengan penargetan yang disengaja terhadap sistem medis dan personelnya di wilayah utara yang terkepung selama 70 hari. Palestinian Information Center melaporkan.

Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Utara melaporkan, kematian dr. Joudah setelah ia ditembak di kepala saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kementerian Kesehatan mengumumkan kematian dr. Joudah saat ia sedang dalam perjalanan dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke Rumah Sakit Al-Awda untuk menangani beberapa kasus.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Kementerian Kesehatan mengumumkan dalam siaran pers bahwa dr. Joudah sebelumnya juga terluka dua pekan lalu, tetapi ia terus memberikan layanan dan merawat pasien serta orang-orang yang terluka di Gaza Utara.

Gugurnya dr. Joudah, menambah jumlah martir di sektor kesehatan menjadi 1.057 sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap daerah kantong tersebut.

Kementerian Kesehatan menegaskan kembali seruannya kepada organisasi-organisasi internasional dan hak asasi manusia untuk memberikan perlindungan bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan saat mereka memenuhi tugas kemanusiaan mereka, menyerukan kepada para pekerja kesehatan di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas dengan rekan-rekan mereka di Gaza.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban genosida yang sedang berlangsung di Gaza kini telah mencapai 44.835 orang yang menjadi martir dan 106.356 orang yang terluka dengan berbagai tingkat cedera, sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Dalam laporan statistik harian pada hari Kamis, disebutkan bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan pendudukan melakukan tiga pembantaian baru terhadap keluarga Palestina dan orang-orang yang mengungsi di Gaza, yang menyebabkan puluhan warga menjadi martir dan terluka, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan dalam laporan statistik hariannya bahwa rumah sakit di Gaza menangani 30 orang yang menjadi martir dan 99 orang yang terluka akibat pembantaian baru oleh pendudukan. Disebutkan masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan yang tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat dan pertahanan sipil. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda