Jakarta, MINA – Satupena mengajak seluruh penulis untuk bersama-sama memperjuangkan hak agar bisa memajukan perbukuan Indonesia, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang memiliki tugas dan fungsi untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Satupena Nasir Tamara dalam acara Workshop Penulis dan Penerbit pada acara Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (9/9).
Nasir mengatakan, penyelenggaraan Workshop Penulis dan Penerbit ini dimaksudkan agar sebagai praktisi di bidang perbukuan, baik penulis, penerbit, maupun pemerintah memiliki kesamaan pemahaman dalam upaya bersama-sama mengembangkan perbukuan di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti mengatakan,”Diharapkan dengan dilangsungkannya workshop ini akan dapat memulai kolaborasi antara penulis, penerbit dan pemangku kepentingan yang terkait dengan subsektor penerbitan, sehingga dapat mendorong perkembangan dunia kepenulisan dan penerbitan di Indonesia.”
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pada sesi pertama, workshop membahas tentang “UU Sistem Perbukuan”, sesi kedua membahas “Hak Cipta Sebagai Fondasi Industri Kreatif” dan sesi ketiga mengangkat tema “Pajak dan Penulis”.
IIBF 2017 diikuti lebih dari 15 negara diantaranya, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, Jerman, Perancis, Belanda, Bosnia, India, Mesir, Saudi Arabia, dan Inggris. Beberapa negara kena hadir sebagai buyer. Buku-buku dari penerbit mancanegara bergabung di stan buku asing. Selain dari penerbit Indonesia, IIBF juga menghadirkan buku-buku dari penerbit mancanegara.
IIBF merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh IKAPI. IIBF diselenggarakan pertama kali pada 1980.
Tahun ini adalah penyelenggaraan IIBF ke-37 yang berlangsung tgl. 6-10/9. Sejak 2014 IIBF bertransformasi menjadi pameran buku berskala internasional.(L/R04/P1)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj News Agency (MINA)