Jeddah, MINA – Arab Saudi mengatakan, pihaknya berencana untuk mengadakan pembicaraan langsung putaran kelima dengan Iran, MEMO melaporkannya, Ahad (20/2).
“Kami sedang menjadwalkan putaran kelima dialog langsung dengan Iran meskipun sejauh ini kurangnya kemajuan substantif,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu (19/2).
Diplomat top Saudi itu meminta Teheran untuk mengubah perilakunya di wilayah tersebut.
Menurut, Faisal, Riyadh tetap tertarik dalam pembicaraan dengan Iran tetapi hal itu memang akan membutuhkan keinginan serius untuk mengatasi masalah mendasar yang ada dari negara tetangganya itu.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
“Kami berharap ada keinginan serius untuk menemukan modus operandi baru,” ujarnya.
Teheran dan Riyadh memutuskan hubungan diplomatik pada Januari 2016 menyusul serangan terhadap Kedutaan Besar Saudi di Teheran setelah ulama Syiah Nimr Al-Nimr dieksekusi oleh otoritas Saudi.
Hubungan antara kedua negara semakin memburuk setelah Iran pada September 2016 menuduh Riyadh dengan sengaja menyebabkan kematian sekitar 400 jamaah Iran dalam insiden di kota suci Mekah pada 2015.
Kedua belah pihak sejak itu terlibat dalam persaingan regional yang kuat, sering kali saling menuduh mengobarkan perang proksi untuk pengaruh regional.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Kedua negara itu mengadakan empat putaran pembicaraan yang diselenggarakan oleh Irak dalam upaya untuk menormalkan hubungan mereka dan meredakan ketegangan antara kedua negara tetangga Teluk Arab itu.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur